20 Sep 2011

Dimensi ku :D

"Open your heart to unexpected love".

Membuka hati untuk cinta yang hadir tak terduga? Mungkinkah??
Benarkah kita bisa membuka hati pada rasa yang nggak terduga??

Beberapa pertanyaan ini ganggu banget siih, mau di tepis kok malah makin berasa.. mau di lupain kok malah jadi kangen -_- .. lol ..
Sempet curhat sama sahabat kental saya , Qiara namanya, dia bilang kalo Rasa itu bukan sesuatu yang bisa lahir dari sebuah rencana.justru rasa itu yang kemudian menjadi alasan bagi manusia dalam menyusun berbagai rencana .. Rencana untuk menikah,punya anak, mengubah penampilan, berperilaku lebih baik dan sebagainya. Semua itu baru bisa bergerak dengan antusias saat rasa itu menjadi akar sebabnya ..
Dan rasa itu adalah CINTA .


Galau,bingung,resah itu udah pasti sedang saya hadapi sekarang .
Rasanya terlalu lelah untuk memikirkan sebuah alasan. Bukankah tidak semua alasan membutuhkan penjelasan ? Aku hanya sedang ingin mendengarkan & menurti bagian dalam diriku yang telah lama kuabaikan. Kata hati . Aku hanya ingin keluar bersamanya. Merasakan ruang yang hanya diisi oleh dimensi baru dengan kehadiran kami berdua .

Tapi .. mungkinkah secepat itu? sesuatu yang semestinya hanya menghinggapi hati makhluk Tuhan yang baru beranjak mekar? Tidakkah ini hanya efek pelarian dari akumulasi kejenuhan dan kesunyian yang kuhadapi selama ini?


Oke,next ..
masih tentang Teman baru saya atau kita sebut saja Bhubby :D 

Kamu !
Laki-laki yang membuat saya mengerti dalam memaknai kehidupan 

Laki-laki sederhana yang selalu menenangkan gelisah hati saya
Laki-laki yang cukup banyak ide untuk selalu membuat saya melengkungkan senyum tawa
Laki-laki yang tidak bosan dikala manja melanda 
Laki-laki yang tidak bosan mengucapkan kata " semangat " hanya untuk memotivasi saya
Tidak tampan, tidak pula kekar 
Tidak kaya , tidak pula miskin hati 
Tidak norak, tidak pula tinggi hati
Iya..
Lelaki itu kamu
dan saat ini cuma kamu :)

Sesimpel itulah saya mengenal Bhubby Lucu,hidup,dan besemangat. Saya senang sekali berbagi cerita yang relatif "gak penting" bareng dia: rutinitas harian , Pengalaman pribadi setiap hari dan dia SEMANGAT SAYA SELAMA INI ..
Begitulah kisah perkenalan kami. Manis ya? iya, sangat manis.
Kita sepakat hanya berteman,mungkin sebaiknya begitu ...karena jujur , saya tidak ingin mengotori dimensi baru saya dengan sesuatu yang saat ini belom begitu penting :D
Saya lebih bahagia seperti ini :)

Bhubby,  Kau termasuk hal yang terindah yang pernah ada ..
Aku mungkin bukanlah hal terbaik dalam hidupmu tapi aku percaya kamu adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidupku ..
Satu hal yang tak mungkin kulupakan tentang kamu adalah saat kau hadir dalam hidupku untuk ada bersama matahari yang kau berikan padaku .. 
#lebay? emang :D
Bolehkan saya lebay kali ini :p

Okey next ..

Ini ada percakapan di keluarga kecil saya 

"Coming down the world turned over. And angels fall without you there .. "

" Oh jadi ini toh foto nya Bhubby ?" ( nama sengaja saya samarkan,agar para fans doi nggak protes !! )

Itu yang mami katakan setelah dia memelukku erat & memang itu rutinitas setiap pagi karena saya termasuk anak yang manja ..
Mami memelukku seperti baru bertemu kembali dengan sahabat lama. Di atas kursi rodanya papi tertawa-tawa dengan suara beratnya, mengingatkanku kepada sesosok sinterklas.

Aku bergerak maju untuk memeluk Papiku.bagiku beliau lebih dari seorang super star Wajah kami bersentuhan sehingga aku harus membetulkan letak kacamataku yang agak bergeser. Aku memang sangat dekat dengan ke 2 orangtuaku.
Gemericik air kolam ikan menggelitik rasa penasaranku. Sebenernya ada apa gerangan mami mengecek laptopku & kebetulan emang ada muka siih bhubby disana :)
Kami bertiga menghabiskan waktu dengan mengobrol ditemani teh hangat & memakan masakan yang sudah di sediakan :) Tiba tiba Mami dan Papi bernostalgia menceritakan masa-masa kecilku yang penuh warna.Dari saat ketika aku diserang kerbau liar sampai terjatuh dari pohon mangga.
Setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih dua jam ,
Entah dari mana datangnya pemikiran yang memenuhi otak mereka , dengan segera aku dicerca pertanyaan oleh mereka berdua.
" Sudah berapa lama kamu mengenal Bhubby ? tanya Papi
" Kurang lebih 2 hari "
" Seberapa dekat?"
" Aku bingung harus menjawab seperti apa , " Errr.. lumayan ... "
Papi hanya mangut-mangut. " Tampaknya tidak begitu dekat".
Mami juga hanya mengangukan kepala, Lalu giliran beliau bertanya, "Mengapa kamu memilih dia?".
Lagi - lagi aku dibuat bingung.
"Ehmm.. karena dia lucu ?"
Nada tanya di dalam jawabanku itu mengundang senyum dari mereka berdua.
" Tentu saja dia termasuk kategori anak muda yang mukanya terbilang enak dilihat," kata Mami. " Mata tua mamimu ini pun masih sanggup melihatnya. Mengingatkan Mami pada Saom".
"Saom?Siapa itu?Pacar Mami dulu ya?" aku menggoda.
"Bukaan". sergahnya sambil mengibaskan tangan."Itu lho cowo keren yang dulu penah ada di sekolah mami dulu".
Aku menahan tawa. ternyata Mami ku ini termasuk penggemar cowo bertato kayak aku .. hhahhahhah .
Aku tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
"Ngomong-ngomong ," kata Papi lagi. " Bagaimana kelanjutan hubungan kalian?"
Apa mau terus-terusan dekat aja ??
" Ya Tuhan, Papi sama Mami ada-ada saja deh!
Mereka masih menatapku lekat-lekat, menunggu jawaban dariku ,dan akhirnya aku menyerah. Aku membetulkan letak kacamataku pertanda aku sedang gugup.
"Belum,"jawabku
"Apa?" tanya papi dan mami , lagi lagi hampir bersamaan.
Papi terbatuk-batuk, Mami memukulkan telapak tangan ke dahinya. Sekarang aku tahu darimana mereka memperoleh akses ke pergaulan zaman sekarang. Pasti dari televisi, makanya Mami tadi baru saja memperagakan " cape deh".
Aku menyodorkan gelas berisi air putih kepada Papi. Setelah selesai minum,beliau bertanya lagi,"Kenapa belum?"
"Karena... " aku membuang muka. Topik ini memang terlalu memalukan bahkan untuk di bahas bersama orangtua sendiri. Eh bukan, APALAGI aku udh dewasa sekarang
"Dia belum buka hati ya buat kamu," ujar mami, singkat padat jelas dan menghujam tepat di sasaran.
Aku merasa seperti air es.
"Benar kan?" tanyanya lagi. Sama sekali tak ada nada mendesar, tetapi aku benar-benar terpojok.
"Rasanya begitu," Jawabku. Lagi-lagi, kubetulkan letak kacamataku meskipun sebenarnya tidak bergeser sedikitpun.
Papi terlihat iba melihatku, lalu menepuk-nepukan tangannya ke punggungku.
Duapuluh tahun membesarkan aku, mereka mengenalku terlalu baik. Rasanya, tak ada yang bisa kusembunyikan dari mereka.
Aku memang sangat menyukainya, sejauh ini dia sangat menyenangkan , lagian sepertinya dia memiliki kepribadian yang selalu ceria  "Kalau begitu kenapa kamu bertahan?" tanya Papi.
Aku berhenti untuk mengambil napas. Mereka berdua menyimak dengan serius.
"Karena waktuku sudah tidak banyak"
Papi dan Mami mengangguk-angguk.
" Papi ngerti banget,"
Aku tersenyum getir. Perkataan mereka itu menyejukkan hatiku.
"Papi hanya ingin ngasih masukan buat kamu, anakku sayang," Papi melanjutkan sambil tertawa kecil. Namun beberapa detik kemudian air muka berubah serius. " Cinta bukanlah benda padat. Ngerti kamu?"
Aku menggelengkan kepala.
"Mengapa seorang pria bisa mencintai seorang wanita, dan sebaliknya, walaupun jauh sebelummnya mereka tidak memiliki perasaan apa-apa sama sekali? Sebabnya ya, karena cinta itu seperti air yang selalu mengalir untuk mengisi ruangan yang kosong. Ruangan yang kosong itu adalah hati manusia."

Aku hanya tersenyum. Bodohnya aku yang melupakan kepandaian Papi dalam berfilosofi.
"Jangan lupa kalau air hanya mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Cinta juga begitu. Makanya,jika kamu ingin dia mencintai kamu, maka cinta kamu kepadanya harus jauh lebih tinggi!"
Kamu tidak usah pikirkan orang lain yang sudah jadi masa lalu dia! Selama dia telah memberi kesediaanya untuk dekat sama kamu, maka itu memberi hak kepadamu untuk membina suatu hubungan dengannya!
Ada banyak cara untuk menumbuhkan cinta. Coba sekali-kali kamu ajak dia ketemu , ajak dia jalan-jalan atau mungkin makan malam berdua saja dengan dia dalam susasana romantis! Kamu pikir kenapa Papi dan Mami bisa bertahan selama lebih dari 24 tahun?"
Mami yang sejak tadi hanya terdiam mendengarkan nasihat Papi hanya mangut-mangut sambil tersenyum. dan Aku berusaha mencerna masukan itu baik-baik

****

my prayer for YOU :)



God,  please please please hear my prayer  
You know that yesterday i was getting hurt by someone who's i love most.
And i'm not able to smile again..
so please god
makes me the happiest girl alive for today and forever.

Dear my true love, 
Please find me and hug me tight whenever you found me
I don't know you, you don't know me but we have been searching for each other for years.
I've tried to make past relationships work, but to no avail.
Too many issues, too much drama, 
no peace my heart has been broken, my trust has been shattered

but I do have faith.

Faith that some day we will meet. Come and find me. I'm on the Island of Desire in the sea of passion, waiting for you, my soul mate, with no doubts.
Love at first sight waiting to finally hold you in my arms.
I will show you how much I've yearned for you morning, noon, and night.
My prayer is that you will come and find me.
Happily ever after. 

I still waiting. 

amin~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar