
“I love you.”
Aku tak ingin ungkapan itu menjadi kamus mati.
Aku ingin mengejawantahkannya menjadi berarti, dan berhati.
Akan kucari masa lalu, membawanya ke pangkuanmu.
Biarkan bibir dan hati kita tak pernah bosan saling berkata: “I love you”
sekali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar